Pages

Kamis, 01 Februari 2018

Dunia baru

Pemirsa, akhirnya diriku menikah, di umur yg lumayan matang hehe 
Awalnya saya tidak menduga bisa sampe di tahap kehidupan yg ini *lebay , tapi menarik sekali untuk diceritakan, karena banyak sekali perubahan yang saya rasakan , mulai dari aktifitas sehari2, cara berpikir, masalah tanggung jawab, pokoknya bener2 baru buat saya *yaiyalah wkwkwkw 

Tapi banyak yg patut disyukuri dari kehidupan baru ini, hidup lebih lengkap, tenang, lebih termotivasi buat jadi orang yg lebih baik lagi, saya anggap amanah ini adalah tantangan yang harus disukseskan sebaik2nya , mudah2an Allah SWT memberikan kemudahan untuk kita semua agar menjadi keluarga yg sakinah ma wadah wa rahmah, aamiin

Selasa, 08 September 2015

Analisis dampak kawin paksa di Purwakarta


Minggu ini NKRI tercinta dihebohkan dengan beberapa isu moral, mulai dari konflik Auriel dengan emaknya di Dunia maya, ada juga rombongan Ketua DPR yang nyasar ke acaranya capres di amrik, trus, masalah menurut gue yang paling menarik buat dianalisis saat ini tentunya urusan hukum kawin paksa yang diterapkan oleh bupati Purwakarta yang selanjutnya diterapkan menjadi undang-undang desa di sono, sebelumnya kebiakan ini harus kita apresiasi , karena tujuannya baik yaitu menjaga ahlak sesuai kaidah agama dan moral, dan mempunyai arah yang sama dengan program nasional, revolusi mental.

Perlu diantisipasi dampaknya (baik positif maupun negatif)  buat generasi  muda kita tercinta (halaah..)
Mari kita kupas satu-satu dampaknya  dari berbagai faktor :

Pertama-tama dampak politis karena ini adalah keputusan yang dibuat oleh seorang kepala daerah atau pejabat politik yang dampaknya akan kembali ke beliau sang pembuat keputusan, perlu disurvei kepuasan publik terkait keputusan tersebut, lalu konsistensi sang bupati akan dinilai karena akan muncul masalah dan tekanan di kemudian hari, terus secara hukum (gue ga paham sebenernya) jika tidak bertentangan dengan UU ya seharusnya ga masalah, (Ya Allah serius bgt gue kali ini wkwkwk)

Oke lanjut hehe

Secara ekonomi malah bagus, banyak sektor jasa berkembang, mulai dari pengacara, penghulu , katering, lama-lama akan menarik wisatawan domestik maupun luar , karena ingin merasakan pengalaman "kawin paksa" (halaah..)

Kalau dinilai dari sosial dan budaya, sekarang era digital dimana anak-anak/abege jarang baca komik/manga

Selasa, 04 Agustus 2015

Hingga Suatu Pagi


Pict taken from : www.theguardian.com.
    Bagi saya pagi hari adalah perjuangan, berjuang menaklukan rutinitas kebosanan, berjuang bangkit dari kasur, berjuang menembus padatnya lalu lintas, demi apa? katanya sih demi sesuap nasi, demi segala cicilan, dan banyak lagi alasan yang patut disyukuri.
     Pada pagi yang biasa ini enggan rasanya terburu-buru, seperti ada sesuatu yang menahan langkah ini, dari kaos kaki hingga ponsel  yang tertinggal, sehingga saya pun terlambat mengikuti apel pagi yang rutin dilaksanakan di kantor hehe, ketika saya datang apel hampir usai, saya pun dengan malu-malu memarkirkan mobil di kantor pos tepat di belakang kantor saya berada, ketika saya turun dari mobil, saya melihat dan mendengar dialog antara seorang tukang parkir dan sepasang kakek-nenek yang tua (menurut looh), saya menduga pasangan senior ini sedang menanyakan alamat atau jalur kendaraan umum atau bisa juga menanyakan trend fashion musim panas ini (halaah)
     Pasangan itu cukup berumur, hampir umur delapan puluhan lah menurut saya, sang nenek masih terlihat segar menggenggam tangan kakek, yang terlihat tidak sehat dengan liur yang terus menetes dari mulutnya, pasca stroke katanya, iya saya ikut nimbrung ditengah dialog mereka (tukang parkir, nenek  dan kakek) , mereka (kakek dan nenek saja, tukang parkir ga ikutan) baru saja mengambil uang pensiun sang kakek dari kantor pos, selanjutnya hendak pulang ke rumahnya yang lumayan jauh dan tentu saja kebingungan, karena menurut sang nenek biasanya diantar anaknya, tapi kebetulan hari ini mereka harus jalan sendiri, sungguh semangat yang memesona hehe
     Singkat cerita saya menawarkan diri mengantarkan pasangan ini (tidak beserta tukang parkir tentunya hehe) sudah kadung telat apel pikir saya, apa salahnya menyenangkan hati orang lain, semoga orang tua saya diperlakukan dengan baik oleh orang lain juga, di perjalanan kami sedikit berdialog , beramah-tamah , anak mereka lima, kebetulan tinggalnya berjauhan karena karir masing-masing, ada keharuan di mata saya, membayangkan kedua orangtua saya yang belum tua-tua amat tapi tinggal hanya berdua di kampung halaman, diantara percakapan kami sang nenek bertanya berapakah anak saya, mungkin saya sudah terlihat begitu tua hehehehe, belom kata saya, masih bujang (sampai tulisan ini diketik.red) , saya mohon doa mereka berdua hehehe, saya bilang mudah-mudahan saya ketemu jodoh yang bisa saling menjaga dan mendampingi hingga hari tua seperti mereka, aamiin.
    Tiga puluh menit kemudian sampailah kami di depan rumah mereka, sang kakek sebelum turun meminta kertas dan meminta saya menulis nama saya, agar mereka bisa mendoakan supaya saya bisa mendapat jodoh secepatnya, speechless.. , keharuan menyesakkan dada, air mata hampir menetes.
     Saya mengantarkan mereka ke gerbang rumahnya lalu saya mencium tangan mereka sambil berpamitan. Sungguh perbuatan baik itu menyenangkan, tidak perduli apapun balasannya, serasa belajar lagi menjadi manusia, yaa manusia yang benar-benar manusia . :')

#np saat aku lanjut usia - So7

Kamis, 22 November 2012

KARENA ANDA MENGINGINKANNYA..


APA,SIAPA,MENGAPA ANDA HARI INI, KARENA ANDA MENGINGINKANNYA

Mungkin kalimat diatas sedikit membingungkan kita, mendobrak nalar dan logika yang selama ini bertahan di pikiran kita.. apalagi jika berkaitan dengan kejadian yang kurang menyenangkan atau bahkan musibah yang terjadi pada kita, pertanyaannya : "siapa sih yang ingin kena musibah?" jawabannya : sang "korban" sendiri. makin bingung? 

Kalau anda mau membuka pikiran dan sedikit jujur pada diri sendiri, untuk menelaah lebih jauh maka hal ini mudah dipahami.

Contoh kecil : perhatikan kondisi anda saat ini, pekerjaan anda, aktivitas anda, lingkungan anda, semua yang terjadi saat ini, SAMA dengan yang pernah terlintas di pikiran anda sebelumnya, baik beberapa saat yang lalu, bahkan bertahun-tahun yang lalu, baik secara sadar atau sekilas.
Jika anda saat ini kuliah atau pernah kuliah, mungkin kampus atau tempat di mana anda kuliah pernah terlintas di pikiran anda semasa SMA atau mungkin SMP , walau hanya sekilas!

Bukan hanya berdampak pada hal-hal positif dan menyenangkan, celakanya hal ini berlaku juga pada musibah atau hal-hal yang tidak menyenangkan, contohnya, pernahkah anda suatu ketika hendak membawa suatu kendaraan, tiba-tiba terbesit "hari ini perasaan ga enak nih, mungkin akan pecah ban.." dan terwujud!!

Dan jika anda menganggap semua ini cuma kebetulan? maka anda tidak percaya TUHAN!!
karena segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini pada hakikatnya memiliki keterkaitan dengan sistem yang terpadu dan berhubungan satu sama lain, dan Tuhan yang maha cerdas telah menciptakan segalanya dengan teratur dan sempurna, sehingga tidak ada yang disebut "kebetulan".

Lalu apa yang harus kita lakukan? salah satunya dengan menjaga pikiran agar tetap positif, dan banyak lagi lainnya..
bahkan pikiran kita bisa dimanfaatkan untuk memenuhi semua keinginan kita, SEMUA!!!
penasaran? 
baiklah lain kali kita bahas, laen kaliiii.. *ngacir*



Rabu, 29 Agustus 2012

Pak Sobri dan sepotong kenangan Asrama

Hallo pemirsa apa kabar? sehat dong.. *basa-basi
oh iyaa mumpung masih disuasana bulan syawal, gue mau ucapin selamat lebaran , minal aidin wal faizin, ayo-ayo silakan dicicip ketupatnya.. *sodorin ketupat basi

* * *
Oke deh gue mau cerita dikit nih.. siap yaa.. *buka retsleting *laah..
seminggu sebelum bulan puasa gue menghadiri pesta sunatannya anak om gue. (anaknya yaaa, bukan om gue yang disunat. oke sip!)

Om gue itu termasuk pengusaha dan politikus muda yang sukses dan tajir melintir, pesta khitanan anaknya aja cukup buat ongkos naek becak dari pdang ke bali (pulang-pergi!)

Di Pesta yang mewah tsb, dihadiri pejabat-pejabat dan tokoh penting (selaen gue, ehmmm) , ketika waktu santap tiba, gue yang kalap tapi ganteng melihat sosok yang ga asing, lelaki kurus, tinggi, paruh baya dan dilengkapi berewok yang matcho.. siapakah gerangan doi? *jeng-jeng..

Minggu, 13 Mei 2012

Tragedi Media

Halo-halooo selamat siang .. :D

hari ini enaknya ngobrolin apa yes? *lah malah nanyaa..*
Oke baiklah, pertama-tama saya mau mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada korban tragedi sukhoi kemaren, semoga mereka mendapat yang terbaik di kehiduapan selanjutnya. Amin!!

Di social media banyak yang protes dengan lebaynya dramatisasi tv *ne terhadap tragedi-tragedi yang terjadi di Indonesia, termasuk tragedi sukhoi tsb, seolah-olah ga ada program laen di tv tsb, tiap lima menit ada update berita, mending update , laah ini di ulang-ulang.. siapa yang ga enek coba liat vid yang itu-itu aja, narasi yang itu-itu aja, kreatip dikit dooong.. *toyor kepala bang one*